TINJAUAN
PUSTAKA
1. Kajian Teori
Pertumbuhan
pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu perkecambahan yang diikuti
dengan pewrtumbhan primer dan sekunder.
A.
Perkecambahan
Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi(tidur). Perkecambahan terjadi
karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh
ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.
Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan
masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji
yangt berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik (akar
lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon
merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan, tumbuhan
belum bisa melakukan fotosintesis.
Perkecambahan
biji ada dua macam yaitu perkecambahan epigeal adalah perkecambahan yang
mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada perkecambahan
kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea).
Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan
kotiledon tetap tertanam di dalam tanah, misalnya pada perkecambahan kacang
kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi (Oryza
sativa).
B. Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan
yang disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer. Pertumbuhan primer
pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentu saja yaitu pada bagian yang
aktif membelah dan tumbuh. Bagian tersebut disebut jaringan meristem. Pada
jaringan meristem terdapat bagian titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang
yang telah mulai terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio.
C. Pertumbuhan Sekunder.
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan
oleh kegiatan cambium yang bersifat meristematik. Pertumbuhan sekunder
menyebabkan diameter batang bertambah besar. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi
pada dikotil dan gymnospermae.
2. Hipotesa
Perkecambahan
pada biji kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap akan mengalami kelajuan
pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang diletakkan
di tempat terang. Hal ini disebabkan adanya pengaruh hormon auksin yang
dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar